PROSES GARAP GERAK TARI KREASI
Sistem garap gerak tari kreasi mencakup 4 step yakni sistem eksplorasi gerak, sistem stilisasi serta seleksi gerak dan sistem penggabungan gerak. Pengertian sistem eksplorasi yaitu sistem penjajahan serta pencarian motif-motif gerak lewat beragam langkah yang dikerjakan ketika lakukan sistem garap gerak tari. Dalam sistem eksplorasi terdapat banyak stimulus yang bisa dipakai oleh penata tari dalam lakukan sistem garap. Sebagian stimulus itu salah satunya berbentuk rangsangan auditif, visual, ideasional (ide) serta rangsang kinestetik. Type – type rangsangan itu diantaranya :
Rangsangan Dengar (Auditif) Yaitu satu diantara bagian pengembangan ide gerak yang diliat oleh nada atau bunyi satu benda atau perbuatan sendiri. seperti nada instrumen music (gendang, seruling, gamelan dan lain-lain) , nada manusia (nyanyian, puisi, tangisan, dan lain-lain) nada alam (gemuruh ombak, angin, kicauan burung dan lain-lain)
Rangsangan Visual bisa nampak karna panca indra, rangsangan ini bisa muncul dari objek gambar, warna, bentuk, dll
Rangsangan Kinestetik dalam step ini bisa dikerjakan seperti ketika memproses gerak berdasar pada pola hitungan
Rangsangan Ide (Idesional) Yaitu rangsangan yang kerapkali dipakai piñata tari dalam bikin karyanya
STILISASI DAN SELEKSI GERAK
Hasil dari eksplorasi gerak serta imoprovisasi gerak butuh dirubah/diperhalus dengan sistem pengembangan. Mengenai sistem pengembangan bisa dikerjakan lewat cara merubah volume gerak, level, kesan, macam gerak, susunan serta elemen yang lain. Stilisasi yaitu sistem penghalusan, memberi kesan indah dari satu gerak. sesudah Bagian akhir dari sistem eksplorasi yaitu bagian penggabungan dengan unsure-unsur pendukung yang lain seperti dengan musik iringan tari, pemakaian properti tari, atau mungkin dengan pemakaian artistik yang lain, termasuk juga pemakaian baju serta akeseoris tari.
IMPROVISASI GERAK DALAM TARI
Improvisasi : Pengalaman dengan cara spontanitas coba-coba/mencari-cari peluang macam gerak yang sudah didapat waktuimprovisasi
Inti dari gerak improvisasi yaitu bentuk-bentuk gerak yang dikerjakan penari yang pada setiap waktu bisa dikerjakan tidak sama namun masihlah sesuai dengan maksud pengadegan dari gerak tersebut.
KONSEP TATA PENTAS
Satu penyajian karya tari ada unsure- unsure pendukung salah satunya unsure music, unsure baju, rias, properti, serta unsure tata pentas yang bikin penyajian tari lebih menarik
Dimensi ruangan : berikan kesan imajinasi momen yang di bangun pada penyajian tari berdasar pada rencana penyajiannya.
– Biasanya type panggung dibagi jadi sebagian type panggung arena, prosesnium serta type panggung kombinasi.
Type panggung arena yakni type panggungterbuka yang tidak bisa batasan yang pasti pada garis pemain serta pemirsa. Contoh : lapangan, halaman tempat tinggal/halaman yang lain.
Type panggung prosesnium yakni type panggung yang kerap dipakai dalam pertunjukan tari yang mempunyai batasan yang pasti pada pemain serta pemirsa hingga pemirsa jadi lebih focus dalam lihat karya tari itu.
Type panggung kombinasi yakni memakai banyak daerah tempat penari bergerak namun dalam momen pertunjukan.
– Manfaat tata lampu yakni sebagai penerang tempat penari serta menguatkan adegan dan situasi tarian.
– Tata dekorasi panggung yakni difokuskan pada permasalahan pengaturan design panggung supaya tampak menarik serta lebih hidup.
Pembentukan panitia pagelaran
Peran kepanitiaan ini mempunyai adil begitu besar dalam menyukseskan aktivitas pertunjukan. Pekerjaan serta tanggung jawab ini yang nanti bakal menolong mengatur tiap-tiap step aktivitas pagelaran. Mengenai pengelompokannya yakni :
Tim produksi
Pimpinan produksi
Sekertaris produksi
Bendehara
Seksi dokumentasi
Seksi publikasai
Seksi pendanaan
Ticketing
House manager
Keamanan
Akomodasi
Konsumsi
Transpotasi
Seksi gedung
Tim artistic
Sutradara
Pimpinan artistic
Stage manager
Pengaturan panggung
Pengaturan cahaya
Pengaturan rias serta busana
Pengaturan suara
Pengaturan music
Alat Musik Tradisional 